Belajar dari Buya Jufri Efendi Wahab Perintis dakwah sunnah di pekanbaru riau

MENGENANG SOSOK PERINTIS DAKWAH SUNNAH DI KOTA PEKANBARU RIAU

#Menanam_Ilmu
(Belajar dari Buya Jufri Efendi Wahab,MA.Rahimahullah Pekanbaru)

Tahun 1985 beliau pulang ke Pekanbaru seusai menamatkan belajarnya di Universitas Islam Madinah. 

Pada saat itu keadaan PKU sangat berbeda dengan keadaan sekarang. Kajian salaf dapat dikatakan sangat minim atau malah tidak ada sama sekali.

Buya Jufri memulai dakwah salafnya secara perlahan-lahan. 
1.Beliau membuka halaqah ilmu di rumahnya. 
Alhamdulillah datanglah beberapa tholabul 'ilmi(yang sebagiannya adalah para pemuda dan mahasiswa UNRI),
2. Membuka kajian tafsir untuk kerabatnya.
3. Beliau mendirikan pondok Pesantren Al-furqan tahun 1987 di jl.duyung pekanbaru (Disinilah para Asatidzah Lulusan UIM dan lainnya belajar) 

Buya jufri tidak memfokuskan dakwahnya pada pembangunan fisik , akan tetapi beliau lebih fokus mengajarkan ilmu kepada umat dan mencetak kader-kader dai yang berilmu yang akan berdakwah di jalan ALLAH. Bahkan di awal dakwahnya beliau senantiasa menekankan agar kelak murid-muridnya bisa belajar di Universitas Islam Madinah, dan alhamdulillah keinginan beliau terkabul.

Biizdnillah, lewat semangat, kegigihan dan ketekunan beliau dalam mengajar murid-muridnya, lahirlah dai-dai yang sekarang menjadi penerus tongkat estafet dakwah beliau di Pekanbaru, diantaranya ;
1. Ustadz Zaki Iskandar, Lc. 
2. Ustadz Maududi Abdullah, Lc.
3. Ustadz Abu Zubeir Hawary, Lc.
4. Ustadz Ali Ahmad
5. Ustadz Delisman, Lc. 
6. Ustadz Dr.Aspri Rahmat Azai,MA.
7. Ustadz Armen Halim Naro,Lc. Rahimahullah
8. dan Asatidz lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu-satu, karena di Riau ada puluhan Lc. lulusan Universitas Islam Madinah (lebih dari 20).

Buya Jufri meninggal tahun 1997,karena suatu kecelakaan. Beliau sempat bertemu Ustadz Abdul Hakim bin Amir abdat saat beliau berkunjung ke Pekanbaru. 

Alhamdulillah, sekarang ini di Pekanbaru ;
1. Sudah ada Radio Hidayah 103.4 FM & Ashiil TV yang sudah resmi dan jangkaunnya sangat luas,
2. Kajian-kajian sunnah begitu mudah didapatkan,
3. Menjamurnya markaz-markaz dakwah salaf seperti ; 
a. Masjid Raudhatul Jannah
b. Masjid Abu Darda & Al Badr
c. Ma'had Al Bayyinah
d. Ma'had Ummu Sulaim
e. Ma'had Umar bin Khattab
f. Ma'had Imam Nawawi
g. Markaz Dakwah Al Hijrah Nusantara
dan markaz-markaz lainnya. 

Markaz-markaz tersebut dibangun oleh murid-murid Buya Jufri. Namun, walapun murid-murid Buya beberapa diantaranya akhirnya berbeda markaz dan berbeda yayasan, namun hati dan dakwah mereka tetap satu. Karena sejatinya yayasan adalah washilah bukan ghoyah.

Wallahu'alam.
Sumber : Assabiqunal Awwalun (murid-murid Buya Jufri).

FB akh fajar sodik dan sedikit tambahan

Tidak ada komentar: