Ustadz Yazid abdul qadir jawas murajaah dulu sebelum mengajar

Ungkapan dari salah satu murid Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas حفظه الله تعالى ورعاه

" Ingat waktu masih di pondok tadribud du'at minhajussunnah Bogor, ketika guru kami Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas diminta untuk mengajar kami di kelas pada saat ustadz lain berhalangan masuk dan kami meminta beliau untuk mengisi kekosongan itu. 

Namun beliau tidak bisa menggantikan karena kata beliau belum ada persiapan padahal buku yang beliau ajarkan kepada kami waktu itu sudah beberapa alumni yang telah belajar dengan beliau.

tapi beliau tetap butuh persiapan...

Maka sangat sombonglah orang yang ingin mengajar namun ia tidak pernah murojaah dan mempersiapkan apa yang akan ia ajarkan "

Inilah sikap didalam beragama bahwa mengulang-ulang pembelajaran atau materi yang akan di ajarkan merupakan hal yang wajib di laksanakan dan merupakan agenda sebelum menyebarkan ilmu

Selaras dengan nasihat Syaikh Shalih al-'Ushaimi

يا طالب العلم إعادة العلم المأخوذ، وتكراره، وجمع النفس عليه أولى من تكثير الدروس دون مراجعة؛ فقلل الدروس، وأحكم المدروس
" Wahai penuntut ilmu mempelajari dan mengulangi ilmu yang didapat serta memantapkan nya dalam jiwa lebih utama dibandingkan dengan memperbanyak pelajaran tanpa di murojaah maka sedikit kanlah pelajaran dan mantapkanlah materi yang lama. "

Wallahu Ta'ala a'lam bi showab

Tembilahan "negeri seribu parit"

Tidak ada komentar: