KEMBALI KEPADA ALLAH
Sebagian orang datang ke kuburan orang shaleh atau wali, kemudian berdoa meminta kesembuhan kepadanya "Wahai tuanku, wahai wali fulan tolong sembuhkan penyakitku", ...
Padahal sebagian orang shaleh dan wali tersebut meninggal dunia karena sebab sakit yang tak kunjung sembuh.
Maka, kembali lah kepada Allah As Syaafi -yang Maha menyembuhkan penyakit-.
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
"Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) Yang menyembuhkan aku". (As. As Syu'ara: 80)
Begitu juga segala kebutuhan lainnya, kembali lah kepada Allah yang Maha Berkuasa dan Mengabulkan doa:
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
"Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai penghuni/pengganti di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingat(Nya)". (Qs. An Naml: 62).
وفقني الله وإياكم لكل خير.
-----------
Tidak ada komentar: