Rumah yang digunakan untuk berdzikir, akan dipenuhi oleh malaikat.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا يَذْكُرُونَ اَللَّهَ إِلَّا حَفَّتْ بِهِمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ) أَخْرَجَهُ مُسْلِم ٌ
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda: “Suatu kaum tidak duduk dalam suatu tempat untuk berzikir kepada Allah kecuali mereka dikelilingi oleh para malaikat dan diliputi rahmat dan Allah menyebut mereka termasuk orang-orang yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim no. 2699).
Para ulama menyatakan, ini mencakup semua jenis dzikir. Di antaranya berzikir dengan lisan seperti beristighfar, bertasbih, zikir dengan kalimat laa ilaha illallah. Termasuk pula membaca Al-Quran dan inilah zikir yang terbaik, bershalawat, dan menuntut ilmu agama.
Rumah yang digunakan untuk belajar menuntut ilmu agama, akan dihadiri malaikat.
وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ
“Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu” (HR. Abu Daud no. 3641 dan Ibnu Majah no. 223. Disahihkan oleh Al-Albani).
Ibnu Sirin mengatakan,
عَنِ ابْنِ سِيرِينَ ، قَالَ : الْبَيْتُ الَّذِي يُقْرَأُ فِيهِ الْقُرْآنُ تَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ ، وَتَخْرُجُ مِنْهُ الشَّيَاطِينُ ، وَيَتَّسِعُ بِأَهْلِهِ ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ ، وَالْبَيْتُ الَّذِي لَا يُقْرَأُ فِيهِ الْقُرْآنُ تَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ ، وَتَخْرُجُ مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ ، وَيَضِيقُ بِأَهْلِهِ ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ
"Sesungguhnya, rumah yang di dalamnya dibacakan Al Qur’an, maka lapanglah penghuninya, banyak kebaikan, malaikat menghadirinya dan setan-setan meninggalkannya.
"Sebaliknya, rumah yang tak dibacakan Al Qur’an, maka sempitlah penghuninya, sedikit kebaikannya, malaikat meninggalkannya dan setan-setan mendekatinya.
Raih pahala jariyah dengan cara membagi tulisan ini ke orang lain
Tidak ada komentar: