#copas Dokter Ferihana
Seringkali, Membaca komentar komentar di sosial media tentang istri kedua
Diberi cap PELAKOR
Pengganggu suami orang
Perusak rumah tangga
Dituduh tega menyakiti istri pertama
Subhanallah
Sadarkah kita ?
Bahwa ucapan tersebut bisa menjadi dosa yang tak terampuni disisi Allah Ta'ala
Karena bisa jadi itu adalah tuduhan dan sangat melukai mereka yang "terpaksa" menjadi istri kedua
Bagaimana tidak, Allah mentaqdirkannya sebagai istri yang posisinya dipandang sebelah mata di Indonesia
Sejatinya mereka pun tak ingin berbagi Suami, sama dengan kita
Mereka juga tak ingin menjadi yang kedua dan dipandang hina
Sadarkah kita...
Bahwa ummahatul mukminin juga menjadi istri yang ke 2,3,4 dst
Para Nabi juga memiliki banyak istri
Para shahabat juga berpoligami
Dan taukah teman-teman ??
Tak sedikit kasus pernikahan yang tidak adil justru kepada yang kedua...
Betapa banyak kejadian istri kedua ini begitu mudah disingkirkan dan dicampakkan ?
Dicerai seenaknya tanpa rasa kasihan
Dan sebagian besar mereka tak mendapatkan hak legalitas sebagaimana istri yang pertama
Padahal,
Banyak sekali wanita mulia yang qadarullah menjadi istri kedua
Istri kedua yang jauh lebih lembut dan taat pada suaminya
Istri kedua yang begitu hormat dan tunduk pada suaminya
Istri kedua yang santun kepada yang pertama
Istri kedua yang justru menjadi sebenar-benar Ibu dari anak istri pertama
Saya pun tak sedikit memiliki Ustadzah yang alim nan shalihah pun menjadi istri kedua
Mereka banyak mengalah
Mereka banyak merendah
Mereka banyak bersabar dengan perlakuan dan penilaian buruk manusia
Seandainya kita bisa membuka mata hati dan cakrawala berpikir serta wawasan kita
Engkau akan dapati bahwa yang kukatakan adalah benar
Mari... kita tak mudah menghakimi
Tak mudah mengomentari
Tak mudah menyalahkan
Benar... kita tak ingin ada orang kedua hadir dalam rumah tangga kita
Tapi bersikaplah bijak mengomentari dan berbicara tentangnya
Karena kita tidak tau... apa taqdir Allah kedepan atas diri kita dan pada anak keturunan kita
Bisa jadi diantara kita dan anak keturunan kita ada yang Allah taqdirkan menjadi yang kedua
Kedua dari seorang yang shalih lagi mulia... apakah layak Anda menolaknya ?
Mari bertaqwa dalam tulisan kita
Bahwa syariat poligami adalah syariat Allah yang mulia bukan untuk kita benci bukan untuk kita hina... meskipun kita belum mampu untuk menjalankannya
Seandainya ada pelaku poligami yang melanggar syariat sebelum menikah
Maka yang salah adalah mereka bukan syariatNya
Kita dukung poligami yang dijalankan dengan mematuhi rambu rambu yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya
dr. Ferihana Ummu Umamah
Note :
Tulisan ini dibuat oleh wanita sekaligus istri yang tidak dipoligami
Tulisan ini bukan untuk membenarkan perselingkuhan ataupun pengkhianatan
Tulisan ini murni pembelaan syariat poligami yang tersakiti
Tidak ada komentar: