Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin -1421H- rahimahullahu ta’ala berkata,
فالصدق طمأنينة لا يندم صاحبه أبدا و لا يقول: ليتني و ليت لأن الصدق منجاة و الصادقون ينجيهم الله بصدقهم و تجد الصادق دائما مطمئنا لأنه لا يتأسف على شيء حصل أو يحصل في المستقبل لأنه قد صدق.
“Kejujuran itu adalah sumber ketenangan, tidak akan ada penyesalan dari orang jujur selama-lamanya.
Tidak akan ia mengatakan, Duhai sekiranya ... Kalaulah sekiranya ...
Karena kejujuran itu keselamatan dan orang-orang jujur akan ditolong oleh Allah ‘Azza wa Jalla karena kejujuran mereka. Engkau akan mendapati orang yang jujur selalu tenang hidupnya, ia tidak akan menyesal terhadap sesuatu yang telah atau yang akan terjadi, dikarenakan kejujurannya.”
(Sumber: Syarh Riyadhis-Sholihin, jilid 1/hlm.165)
Jazakumullah Khair
Tidak ada komentar: