Ketika seseorang berjalan tanpa cahaya, dia pasti akan binasa, akan tercampur dihadapannya antara yang benar dengan yang batil, dia tidak akan bisa membedakannya.
Dia hanya mengikuti apa yang kelihatannya menarik menurut pikirannya, dan ketika itulah setan akan memperdaya dirinya. Kita tahu bahwa setan mengesankan indah sesuatu yang batil.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan sifat daripada ilmu yang Allah turunkan kepada manusia:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan berimanlah kepada RasulNya, niscaya Allah akan memberikan untukmu dua bagian dari rahmatNya dan Allah menjadikan untukmu cahaya yang dengan itu kamu berjalan di antara manusia.”
(QS. Al-Hadid : 28)
Subhanallah, orang yang mendapatkan bimbingan dengan cahaya dari Allah, bagaimana setan akan bisa menyesatkan dia? Sebaliknya, orang yang tidak memiliki ini pasti akan mudah diombang-ambingkan.
Petunjuk Allah adalah pembimbing manusia yang senantiasa menghubungkan manusia dengan bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka dia akan selamat.
Inilah cahaya yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan pada petunjuk yang dibawa oleh Nabi kita yang mulia Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
๐ Semoga kita selalu diberi petunjuk oleh Allah Ta'ala ke arah yang benar, ๐๐ข๐ณ๐ข๐ฌ๐ข๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ๐ถ๐ง๐ช๐ช๐ฌ๐ถ๐ฎ.
๐️ Pemateri : Ustadz Abdullah Taslim ๐๐ข๐ง๐ช๐ป๐ฉ๐ข๐ฉ๐ถ๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ๐ถ ๐๐ข'๐ข๐ญ๐ข
๐ Sumber : https://www.radiorodja.com/50602-ilmu-adalah-cahaya/
Tidak ada komentar: