Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan kembalinya ceramah dan pembelajaran di Masjidil Haram.
Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang diwakili oleh Badan Umum Urusan Pembinaan dan Bimbingan, mengumumkan kembalinya majlis ilmu bagi para penuntut ilmu di dalam Masjidil Haram.
Meskipun demikian, tetap mengikuti sejumlah protokol kesehatan dan tindakan pencegahan yang harus dipatuhi dalam standar pengendalian penyebaran virus corona.
Kepresidenan menunjuk kursi No. 9 di depan Pintu Salam Raja Fahd (91) dan kursi No. 10 untuk pelajaran, dengan penekanan pada departemen terkait agar jumlah siswa tidak melebihi dari 50 orang.
Adapun syarat kehadiran pelajar antara lain: telah mendapatkan vaksin dua dosis, mengantongi izin untuk shalat dari aplikasi Eatamarna, mematuhi peraturan physical distancing, sterilisasi berkala, memakai masker selama pembelajaran, dan membawa sajadah bagi setiap pelajar.[saudinesia]
Tidak ada komentar: