Jika kita tidak punya amal jariyah maka pastikanlah kita tidak punya dosa jariyah setelah kematian. Sangat rugi, jika kita mati membawa dosa jariyah, dosa terus mengalir sampai hari kiamat
.
Contohnya:
-Pernah share video porno, itu tersebar setelah kamatiannya dan ia belum bertaubat
.
-Pernah share foto membuka aurat di media sosial dan tersebar serta dilihat oleh laki-laki
.
-Pernah mengajarkan keburukan dan memberi contoh, ia belum bertaubat dan belum memperbaiki dan membenarkan ajaran yang tersebar tersebut
.
Jika ia bertaubat dan ikhlas, berusaha menghilangkan dosa yang yang ia ajarkan dan ia sebar, akan diampuni oleh Allah
.
Berikut beberapa dalil adanya dosa jariyah
Sebagaimana ada amal jariyah maka ada juga dosa jariyah sebagaimana dalam hadita berikut:
.
“Barangsiapa yang mencontohkan melakukan suatu perbuatan yang buruk, maka baginya dosanya dan DOSA ORANG YANG MELAKUKAN SESUDAHNYA, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”[1]
.
Demikian juga Allah berfirman bahwa orang yang mengajarkan atau mencontohkan perbuatan dosa, ia akan menanggung dosa orang yang mengikutinya.
.
"Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada Hari Kiamat, dan MEMIKUL DOSA-DOSA ORANG YANG MEREKA SESATKAN, yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). (QS. an-Nahl: 25)
.
Mujahid menafsirkan ayat ini, beliau berkata:
.
"Mereka menanggung dosa mereka sendiri dan dosa orang lain yang mengikuti mereka. Mereka sama sekali tidak diberi keringanan azab karena dosa orang yang mengikutinya.[2]
https://muslimafiyah.com/dosa-jariyah-setelah-mati-dosa-terus-mengalir.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
Tidak ada komentar: