Ada kaidah menyebutkan bahwa “segala sesuatu ada batasnya“.
Benar Bahwa segala sesuatu ada batasnya, termasuk usia kita semua ada batasnya yang kita semua bakal meninggal dunia.
Namun, tidak ada batas usia untuk berbakti kepada orang tua, bahkan sampai mereka meninggal dunia kita tetap harus berbakti kepada mereka.
Karena terkadang kita merasa tidak lagi wajib berbakti kepada orang tua tatkala kita sudah tidak di bawah asuhannya, tatkala kita sudah punya rumah sendiri, sudah punya hasil jerih payah sendiri, bahkan kita menjadikan mereka seperti pembantu di rumah kita karena kita menyuruh mereka mengasuh cucunya mengurus rumah kita, atau seperti orang yang mengemis dari hasil jerih payah kita, karena mereka sampai meminta bantuan untuk kehidupan mereka.
Padahal seharusnya di masa tua mereka kita harus memperhatikan dan totalitas berbakti kepada mereka, sebagaimana Allah ﷻ tegaskan dalam ayatnya surat Al Isra’ : 23
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا
Dan Allah ﷻ telah memerintahkan agar engkau jangan menyembah selain-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu dan bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Terkadang kita dapati seorang ibu dapat merawat 10 anak, namun sebaliknya 10 orang anak tidak dapat merawat ibu atau ayahnya tatkala mereka sudah tua, terkadang saling berlepas diri agar tidak merawat mereka.
Semoga Allah ﷻ jadikan kita anak yang berbakti dan semoga anak-anak kita menjadi anak yang berbakti.
“Yang ingin dilihat Allah ﷻ pada hamba muslim dari istri, saudara, dan sahabat karibnya adalah mereka semua taat pada Allah ﷻ.
Wallahi, demi Allah, tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan pandangan mata seorang muslim melebihi ketaatan pada Allah ﷻ yang ia lihat pada anak, cucu, saudara dan sahabat karibnya.”
Maka marilah kita berdoa agar anak-anak kita menjadi penyejuk mata. Semoga Allah ﷻ menjadikan anak-anak kita penyejuk hati kita.
✍️ Ustadz Farid Novesa hafizhahullah
Tidak ada komentar: