kenangan saya dengan ustadz Adil, beliau perintis Assunnah medan dan pembina ARTVISI

Ust.Adil Sang Mujahid Dakwah

   2002 ketika datang ke Akademi Assunnah Medan untuk ikut ujian masuk kami ( saya dan beberapa teman) disambut oleh seorang ust.yang cukup ramah, beliau mulai bersalaman dan mengatakan kalau bersalaman dimulai dari kanan, perkenalan awal yg cukup mengesankan, 

selanjutnya kamipun menjadi mahasiswa Assunnah sampai 2005, 3 tahun menimba ilmu di assunnah dengan dibimbing oleh para asatidzah yg mulia dan luar biasa, ust.Muhammad Thalib, Ust.Indra Rustam, dan Ust.Pengadilan Harahap ( para perintis akademi dakwah Assunnah yg sekarang menjadi STAI Assunnah).

   Ust.Pengadilan atau yg lebih populer dg sebutan ust.Adil, beliau adalah salah satu ust.yang sangat berkesan dimata mahasiswa, sifatnya yg mudah akrab, sabar, selalu ceria, dan kalau bicara apa adanya, serta teladan baik yg selalu beliau tampiikan, selalu menambah semangat untuk menimba ilmu. Saya secara pribadi sering ikut beliau dalam berbagai kegiatan dakwah di Medan dan seputar kampus Assunnah di Tanjung Anom dimana beliau sangat bersemangat dan pantang menyerah dalam berdakwah, dengan bahasa yang akrab, santun serta disertai canda2 ringan yg membuat suasana hidup hal ini pulalah yang membuat jamaah mudah akrab dengan beliau.

   Bagi saya pribadi beliau adalah salah satu pribadi yang dengan izin Allah sangat berkesan dalam perjalan belajar menuntut ilmu dan berdakwah.

   2006 saya meminta kesediaan beliau untuk mewakili keluarga dalam proses khitbah di rumah calon mertua di Belawan yg kebetulan berasal dari Tapsel sama dengan daerah ust.Adil, dengan izin Allah prosespun berjalan lancar sampai ke pelaminan ( akad nikah).

   Kiprah dakwah beliau tidak hanya di Medan, bahkan sampai ke pekan Baru dan Batam, bahkan menjadi salah satu pembina lembaga Nasional ARTVISI.

   Sore ini setelah ashar terdengar berita duka wafatnya beliau setelah beberapa waktu diuji Allah SWT dengan musibah covid, insya Allah ini adalah cara Allah untuk mengangkat derajat beliau ketingkatan yg lebih tinggi disisiNya, Selamat jalan sang pejuang dakwah, selamat jalan ustadzku banyak kebaikan yg telah engkau torehkan insya Allah akan menjadi tabungan akhiratmu. Biiznillah surga firdaus menunggumu.

   

 (Abu Hanif Muhammad Muslim/Alumni I ADAS)