1. Kumpulkan donatur di daerah antum yang sanggup dan bersedia untuk melakukan donasi baik secara tetap maupun tidak tetap.
2. Cari anak muda yang kurang mampu secara ekonomi di daerah antum, yang memiliki semangat menuntut ilmu, memiliki kecerdasan, komitmen yang tinggi dan kesungguhan untuk berdakwah. Anak-anak muda yang seperti ini sangat layak untuk dibantu.
3. Sekolahkan anak muda tadi dengan dana donasi yang khusus dialokasikan untuk penuntut ilmu seperti mereka. Ini tidak hanya berlaku untuk sekali saja, namun untuk generasi selanjutnya.
4. Buat MoU agar si penerima beasiswa bersedia untuk kembali (mengajar atau berdakwah) ke daerah asal.
Akhi, betapa sering kita mengeluhkan bahwa di daerah kita kekurangan dai ahlus sunnah, namun kita enggan untuk mulai berinisiatif mencetak kader dakwah di daerah. Mencetak kader dakwah bukan semata tugas lembaga pendidikan, namun juga keikutsertaan dan peran masyarakat (baik secara personal maupun secara kolektif) yang mampu secara finansial dalam menyediakan donasi khusus untuk penuntut ilmu yang berasal dari keluarga ekonomi lemah.
Mari kita bahu membahu untuk membantu mereka. Toh nantinya setelah lulus mereka akan kembali ke daerah untuk mengaplikasikan ilmunya. Ini salah satu solusi yang sayangnya belum kita upayakan secara maksimal. Semoga mencerahkan.
Akhukum: Haris Hermawan - غفر الله له -
Tidak ada komentar: