Suara muadzin saat adzan berkumandang atau imam ketika mengimami shalat di Masjidil Haram terdengar sampai ke seluruh penjuru Masjidil Haram.
Menariknya, belum pernah didapati terjadi gangguan atau suaranya mati karena alasan teknis. Inilah jawabannya.
Di Masjidil Haram, ada tiga sistem suara dioperasikan, satu yang utama dan dua lainnya sebagai cadangan.
Mikrofon imam yang kanan dari soundsystem utama, yang di tengah merupakan cadangan pertama dan yang paling kiri merupakan cadangan kedua.
Jika sistem suara utama gagal, cadangan pertama aktif secara otomatis. Dan ketika cadangan pertama gagal juga, maka cadangan kedua dihidupkan, sehingga Masjidil Haram memberikan tingkat kegagalan 0%.
Sekitar 50 staf berada di belakang kontrol suara. Lebih dari 6 ribu speaker ditempatkan di seluruh Masjidil Haram, halaman dan jalan-jalan di sekitarnya, menjadikannya salah satu sistem suara terbesar di dunia.
Setiap Imam dan muadzin memiliki pengaturan suara yang diatur sesuai dengan suara dan nada mereka, memastikan kejelasan dan keseimbangan di sekitar Masjid al Haram.
WHY MASJID AL HARAM SOUND SYSTEM NEVER FAILS
•Three sound systems are operated in Masjid al Haram.
•One is primary and other two are as backup.
•The Imams right microphone is primary, the middle one is the first backup and the left of the three is second backup.
•In the event of the primary sound system failing, the first backup turns on automatically. And if that also fails then second backup turns on, giving Masjid al Haram 0% failure rate.
•Around 50 staff are behind the sound controls.
•More than 6,000 speakers are placed throughout the Masjid al Haram, the courtyards and the surrounding streets and roads, making it one of the largest sound systems in the world.
•Each Imam and Muadhin have sound settings set in accordance to their voice and tone, ensuring clarity and balance all around the Masjid al Haram.
__
*) Credit: Haramaininfo, alih bahasa: akun FB Almira, dengan beberapa perubahan seperlunya.
source saudinesia.com
Tidak ada komentar: