Bulan Sya'ban adalah bulan yang amalan dihadapkan kepada Alloh (HR. Nasai, dihasankan Albani).
Oleh karena itu Nabi Muhammad memperbanyak puasa di bulan Sya'ban.
Namun puasa dan sholat khusus pada nifshu (pertengahan) Sya'ban haditsnya lemah.
Tidak ada hadits shohih tentang keutamaan malam Nifshu Sya'ban, kecuali hadits berikut ini:
Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban, Dia akan mengampuni semua manusia, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah, At Thabrani, dan disahihkan Al Albani di dalam Ash-Shohihah, no. 1144)
Oleh karena itu marilah kita tinggalkan semua jenis kemusyrikan dan permusuhan sesama muslim, sehingga malam ini kita termasuk orang-orang yang diampuni oleh Alloh Yang Maha Pengampun.
Wallohu a'lam.
Oleh : Ustadz Muslim atsary.
Ditulis Rabu di malam Nifshu Sya'ban 1441 H / 8 April 2020 M
Oleh karena itu marilah kita tinggalkan semua jenis kemusyrikan dan permusuhan sesama muslim, sehingga malam ini kita termasuk orang-orang yang diampuni oleh Alloh Yang Maha Pengampun.
Wallohu a'lam.
Oleh : Ustadz Muslim atsary.
Ditulis Rabu di malam Nifshu Sya'ban 1441 H / 8 April 2020 M
Tidak ada komentar: