Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa mengucapkan syukur Bank Nagari dikonversi menjadi Bank Syariah sesuai falsafah hidup ranah Minang, "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Adaik Bapaneh Syarak Balinduang, Syarak Mangato Adaik Mamakai".
"Alhamdulillah, kami bersyukur dengan telah dijawabnya himbauan MUI Sumbar sejak awal bahkan telah kami tegaskan pada bulan Februari 2018 bahwa konversi adalah satu-satunya pilihan.
Tadi siang pukul 14.40 Wib telah disepakati oleh RUPS Bank Nagari untuk berkonversi kepada bank umum syariah," katanya.
Menurut buya, konversi syariah menjadi solusi yang tepat agar ummat di negeri ini terhindar dari perbuatan riba.
"Kami seluruh pengurus MUI Sumbar sangat bersyukur kepada Allah swt dan berterima kasih kepada Pak Gubernur Sumbar serta seluruh Bupati/Wako Sumbar sebagai pemegang saham Bank Nagari atas keputusan Konversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah," kata Buya GG di dampingi Ustadz Zulfan.
"Semoga keputusan Pak Gubernur dan seluruh pemegang saham senantiasa diberikan taufiq dan inayah oleh Allah swt," tuturnya.
Buya mengharapkan seluruh ulama dan umat Islam terutama masyarakat Minangkabau baik di ranah maupun di rantau mendukung usaha yang mulia tersebut. "Mari dukung proses hijrah ini. Semoga dengan lahirnya bank nagari syariah, kita semakin memantapkan langkah untuk berjalan dalam kehidupan yang syari di segala bidang," tutup Buya. (RI)
sumber minangkabaunews.com
Tidak ada komentar: