Saat seseorang meninggal dunia hingga ia dimakamkan, maka ada proses pembusukan serta penguraian. Ternyata, ada satu bagian di dalam tubuh manusia yang tidak akan pernah hancur setelah dimakamkan, yakni tulang ekor.
Ilmuwan telah mencoba melarutkan secara kimia dengan asam yang sangat kuat, melalui pembakaran, bahkan dipukul benda keras, hingga diberi berbagai jenis radiasi, namun tulang ekor ini tidak bisa dihancurkan sepenuhnya.
Saat manusia meninggal, seluruh tubuh terurai kecuali bagian tulang ekor tersebut. Buku ‘Miracles of Al-Qur'an & As-Sunnah’ menjelaskan, para ahli embriologi membuktikan bahwa tubuh manusia diciptakan dari untai sangat halus, disebut untai primer.
Untai tersebut dibuat dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa pada hari ke-15 setelah pembuahan sel telur dan implantasi pada dinding rahim. Ketika untai ini terbentuk, semua organ embrio pun mulai terbentuk, terutama sistem saraf, bagian awal tulang belakang, lalu seluruh bagian tubuh.
Untai ini merangsang sel untuk mulai membagi, membedakan satu sama lain, dan memiliki karakteristik khusus. Hal ini juga membantu membentuk jaringan dan organ khusus secara sempurna, yang saling melengkapi dan bekerjasama untuk melakukan semua fungsi tubuh.
Untai primer tersebut akan terurai (setelah manusia mati), kecuali sebagian kecil (asal tulang ekor) yang tersisa dari tulang belakang. Tulang ekor ini memiliki keistimewaan karena disebutkan dalam sebuah hadis.
“Jarak antar dua tiupan Sangsakala itu empat puluh. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Semua bagian manusia akan hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari 4554 dan Muslim 5253).
Hadis ini mengungkap bahwa bagian tubuh manusia akan hancur kecuali satu tulang, yakni tulang ekor. Tulang itu akan tetap seperti itu meski manusia mengalami kematian, bahkan hingga tubuhnya membusuk. Dari tulang ekor ini manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat.
Alquran juga menyebutkan mengenai tulang belulang. "Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh? Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk," Surat Ya Sin Ayat 78-79.
artikel okezone.com
Tidak ada komentar: