Saat kami berteriak pegang teguh Tauhid, kau katakan kami wahabi anti toleransi.
Saat kami inginkan jauhi syirik, kau sebut sebagai dakwah wahabi anti para wali.
Saat kami ingatkan pegang teguh sunnah Nabi, kau sebut wahabi yang sok suci.
Saat kami ingatkan jauhi bid'ah, kau sebut kami wahabi yang dakwahnya penuh amarah.
Namun, saat memuja-muja kubur dilakukan, kalian anggap itu adalah bukti cinta pada waliyyur rahman.
Saat tarian sufi didendangkan, kalian justru asyik mendengarkan.
Saat bid'ah disebarkan, kalian sebut ini adalah bid'ah yang penuh kebaikan.
Dakwah kami yang mengharamkan demonstrasi. Justru kalian anggap dakwah wahabi yang intoleransi.
Dakwah kami yang justru mengharamkan memberontak pada pemerintah muslim ini, tapi kau fitnah dakwah wahabi anti NKRI.
Sementara yang suka mengancam dan mengerahkan masa justru menganggap dakwah yang paling bijaksana. Dakwah yang paling setia pada negara.
Beginikah cara kalian menghukumi ?
Semoga Allah meneguhkan hati ini. Untuk selalu teguh berjalan di atas manhaj Salafi.
Tak peduli kalian menyebut kami wahabi intoleransi, wahabi tak cinta wali, wahabi merasa paling benar sendiri, wahabi anti NKRI, fitnah telah sering kami alami. Insya Allah kami tetap akan bersabar diri, seraya mengharap pahala dari Ilahi.
Insya Allah kami akan tetap kokoh di manhaj ini sampai ajal kelak merenggut diri-diri kami.
Semoga ampunan Allah dilimpahkan untuk kami dan kalian. Hasbiyallahu wa ni'mal wakil.
Walhamdu lillahi rabbil 'aalamiin, wa shallallahu 'alaa Muhammadin.
Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah
artikel dakwahmanhajsalaf.com
Tidak ada komentar: