Pertanyaan:
Sebagian orang mereka tidur disaat khutbah jumat (berlangsung) maka apakah jika kami membangunkan mereka kami termasuk kedalam orang-orang yang berbuat sia-sia sehingga tidak ada jumat baginya?
Jawaban:
Dianjurkan membangunkan mereka dengan perbuatan bukan dengan ucapan; karena berucap di waktu khutbah tidak dibolehkan; berdasarkan sabda Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam:
(إذا قلت لصاحبك أنصت يوم الجمعة والإمام يخطب فقد لغوت) متفق على صحته.
"Apabila engkau katakan kepada teman engkau "diamlah" di hari jumat dan imam sedang berkhutbah maka engkau telah sia-sia". [Disepakati keshahihannya]
dan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam menamakannya dengan "sia-sia" padahal dia melakukan amar ma'ruf, maka hal itu menunjukkan atas wajibnya diam dan haramnya berbicara disaat khutbah, dan Alloh lah pemberi taufiq.
http://www.binbaz.org.sa/mat/4697
Berkata Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه اللّٰه :
Orang yang sia-sia yaitu orang yang tidak mendapatkan jumat baginya, dan makna dia tidak mendapatkan jumat baginya ialah bahwa dia diharamkan dari pahala jumat; karena jumat nya telah batal, sehingga pahala yang dihasilkan atas jumat tersebut diharamkan darinya, perbuatannya ini yang sudah dia lakukan yang menyebabkan sia-sia.
http://binothaimeen.net/content/11049
Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه.
dan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam menamakannya dengan "sia-sia" padahal dia melakukan amar ma'ruf, maka hal itu menunjukkan atas wajibnya diam dan haramnya berbicara disaat khutbah, dan Alloh lah pemberi taufiq.
http://www.binbaz.org.sa/mat/4697
Berkata Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه اللّٰه :
Orang yang sia-sia yaitu orang yang tidak mendapatkan jumat baginya, dan makna dia tidak mendapatkan jumat baginya ialah bahwa dia diharamkan dari pahala jumat; karena jumat nya telah batal, sehingga pahala yang dihasilkan atas jumat tersebut diharamkan darinya, perbuatannya ini yang sudah dia lakukan yang menyebabkan sia-sia.
http://binothaimeen.net/content/11049
Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه.
Editor : Admin Asy-Syamil.com
Tidak ada komentar: