MELURUSKAN KEKELIRUAN MALAM JUM’AT MALAM HUBUNGAN INT1M SEBAGAI SUNNAH RASUL ?
Wahai ummat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, jangan kamu , lecehkan malam Jumat yg dimuliakan Rasulmu.
Sangat miris malam Jumat yg memiliki kekhususan ibadah & Sunnah diguyonin begitu saja.
Sebelumnya yang benar itu mengisi malam Jumat dgn lebih banyak berdzikir. Atau mengisinya dgn :
- Membaca Al-Kahfi
- Membaca Al Qur'an
- Memperbanyak Sholawat & Dzikir
- dan merupakan waktu Istijabah (waktu banyak doa-doa hamba dikabulkan)
Malah DISELEWENGKAN oleh sebagian umat Islam secara sadar ataupun tidak telah menyebarkan dakwahan vulg4r bahwa malam Jumat adalah Sebatas Malam Sunnah Rasul yg identik dengan hubungan suami istri.
Padahal hadist yang menjelaskan tentang berhubungan suami-istri di malam Jumat itu perlu diperiksa keshahihnya
Semuanya berawal dari "hadits" berikut ini:
“Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. [Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi”
Hadits diatas tidak akan Anda temukan dalam Kitab manapun. Baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih. Artinya, hadits / Sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut adalah bukan Hadits alias Hadits palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Yang lebih miris lagi diradio-radio & TV-TV penyiarnya dg vulg4r bertanya /penontonnya sambil tertawa, "Lagi Sunnah Rasul ya?"
Juga di Facebook, BBM, Twitter & jejaring sosial yg lain bahkan memasang foto/gambar vulg4r/porn0 dg Tulisan:
"Malam Jumat Malam Sunnah Rasul", "Jangan Ganggu lagi Sunnah Rasul"
dan tulisan2 lain berbau porn0/vulg4r yg ditujukan atas nama "Sunnah Rasul."
Tidak ada satupun hadits Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam yang menganjurkan, berhubungan suami istri pada malam-malam tertentu, termasuk malam Jum’at.
Ancaman berdusta atas nama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Berdusta atau menyebarkan kedusta’an atas nama Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam adalah haram dan sebesar besar dosa besar dan seburuk-buruk perbuatan. Yang ancaman dan adzabnya sangat berat dan mengerikan.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : ”Man kadzaba ‘alaiya muta’ammidan palyatabawwa maq’adahu minannaar”.
Artinya : ”Barang siapa yang berdusta atasku (namaku) dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya (tempat tinggalnya) di neraka”. (Shahih Bukhari (1/36).
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : ”Barangsiapa yng membuat-buat perkata’an atas (nama) ku yang (sama sekali) tidak pernah aku ucapkan, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”. (Ibnu Majah, 34).
Wahai ummat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, apa setega itu kalian melecehkan Nabimu sendiri dgn olok-olok dan ejekan-ejekan yg menghinakan?
Kenapa kau identikkan gambar & foto2 porn0 itu atas nama Sunnah Rasulullah sebagai pelampiasan nafsumu?
Mengapa dari sebegitu banyak Sunnah Agung Rasulullah yg kamu sebarkan adalah olok-olok porn0/vulg4r tentang hubungan pria-wanita?
أَسْتَغفِرُالله¬َ الْعَظيِمْ اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْن
Jangan permalukan, Jangan kamu hinakan & Jangan kamu lecehkan , Nabimu Muhammad صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
STOP berolok-olok tentang malam Sunnah Rasul.
Semoga Allah mengampuni dosa2 dan kekeliruan kita...
#berilmu sebelum berucap dan beramal
STOP berolok-olok tentang malam Sunnah Rasul.
Semoga Allah mengampuni dosa2 dan kekeliruan kita...
#berilmu sebelum berucap dan beramal
Tidak ada komentar: