Salah satu sisi hakikat dunia…
1. Sebelum mendapatkannya, harus banting tulang untuk mengumpulkannya. Bahkan banyak yang harus menabrak aturan Allah سبحانه و تعالىٰ.
2. Ketika menikmatinya, harus hati-hati menjaganya, agar tidak cepet rusak atau hilang atau dibegal dan seterusnya. Atau bahkan harus disembunyikan karena takut dicuri atau kena lain dan seterusnya.
3. Setelah itu, dia pasti akan sirna dan fana. Dan menyisakan tanggung-jawab di pundak kita, baik di alam kubur maupun di alam akherat kelak.
Jika demikian, pantaskah kita dilalaikan olehnya. Pantaskah kita menggunakan segala cara untuk mendapatkannya.
Padahal Nabi -shollallohu 'alaihi wasallam- telah bersabda: “Sungguh seseorang tidaklah akan mati, hingga RIZKINYA disempurnakan, maka bertakwalah kalian kepada Allah, dan carilah cara yang baik dalam mendapatkannya.” (hadits dishohihkan oleh Syeikh Albani)
➡️ Jika yang menggunakan cara halal dan cara haram sama-sama akan disempurnakan rizkinya, tanpa berkurang dan tanpa bertambah sedikitpun, mengapa memilih cara yang haram ?
Ya Allah, lindungilah kami dari godaan setan yang terkutuk. Semoga bermanfaat.
Oleh : Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
Sumber : https://bbg-alilmu.com/archives/16763
Tidak ada komentar: