Al-Qur’an secara etimologi (bahasa) Al-Qur’an berasal dari qara’a, yang berarti menghimpun dan menyatukan. Sedangkan Qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lainnya dengan susunan yang rapi. Mengenai hal ini Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ عَلَيْنَاجَمْعَهُ وَقُرْأَنَهُ(17)
“Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan(membuatmu pandai) membacanya.”
Al-Qur’an juga dapat berarti bacaan, sebagai masdar dari kata qara’a.
Dalam arti seperti ini Allah berfirman :
كِتبٌ فُصِّلَتْ أيَتُهُ قٌرْأَنًاعَرَبِيًّالِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنً(3)
“Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui.” (QS. Fushshilat: 3)
Sedangkan secara terminologi (syariat) Al-Qur’an adalah kalamullah yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dan diriwayatkan secara mutawatir, membacanya termasuk ibadah.
Ada lima unsur dalam definisi ini, yaitu: Kalam Allah, mukjizat, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., diriwayatkan secara mutawatir, dan membacanya adalah ibadah.
Tidak ada komentar: