Sejumlah gamer Muslim di India menyerukan untuk memboikot permainan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) karena dianggap menghina Ka’bah. Pasalnya, dalam salah satu latar permainan PUBG Mobile terdapat sebuah objek yang didesain seperti Ka’bah dan menjadi target penembakan.
Seruan itu pertama kali muncul setelah akun twitter @mesumpatel mencuitkan status agar semua umat Muslim memboikot gim PUBG Mobile akibat item yang dibuat mirip Ka’bah.
Dilansir Abacus, item mirip ka’bah itu sebetulnya merupakan bagian dari sebuah peti ulang tahun PUBG yang diperkenalkan pekan lalu. Item itu dibuat untuk merayakan ulang tahun PUBG Mobile yang ke-1.
Akibatnya, muncul gejolak di kalangan umat Muslim India terutama di sosial media. Sejumlah gamer Muslim India menggunakan tagar #boycottPUBG sebagai aksi protes yang ditujukan kepada Tencent Games.
Tak lama berselang, pengembang PUBG Mobile mengambil tindakan dengan mendesain ulang kotak ulang tahun itu. Perusahaan juga mencuitkan permohonan maaf di akun Twitter resmi mereka.
Sebelumnya, IBTimes India memberitakan bahwa empat kota di Gujarat telah melarang PUBG Mobile karena sejumlah anggota parlemen lokal percaya bahwa gim online itu dapat menganggu para pelajar untuk belajar.
Tak tanggung-tanggung, pelarangan ini bahkan diikuti oleh sejumlah penangkapan mereka yang ketahuan masih memainkan gim itu. (moslemtoday.com)
Seruan itu pertama kali muncul setelah akun twitter @mesumpatel mencuitkan status agar semua umat Muslim memboikot gim PUBG Mobile akibat item yang dibuat mirip Ka’bah.
Dilansir Abacus, item mirip ka’bah itu sebetulnya merupakan bagian dari sebuah peti ulang tahun PUBG yang diperkenalkan pekan lalu. Item itu dibuat untuk merayakan ulang tahun PUBG Mobile yang ke-1.
Akibatnya, muncul gejolak di kalangan umat Muslim India terutama di sosial media. Sejumlah gamer Muslim India menggunakan tagar #boycottPUBG sebagai aksi protes yang ditujukan kepada Tencent Games.
Tak lama berselang, pengembang PUBG Mobile mengambil tindakan dengan mendesain ulang kotak ulang tahun itu. Perusahaan juga mencuitkan permohonan maaf di akun Twitter resmi mereka.
Sebelumnya, IBTimes India memberitakan bahwa empat kota di Gujarat telah melarang PUBG Mobile karena sejumlah anggota parlemen lokal percaya bahwa gim online itu dapat menganggu para pelajar untuk belajar.
Tak tanggung-tanggung, pelarangan ini bahkan diikuti oleh sejumlah penangkapan mereka yang ketahuan masih memainkan gim itu. (moslemtoday.com)
Tidak ada komentar: