Dalam sebuah pernyataannya kepada wartawan pada hari Selasa (26/03), Mufid mengatakan, tim dari Kementerian Konstruksi dan Teknik telah melakukan penghitungan terhadap kerugian yang disebabkan oleh serangan Israel.
Mereka juga mengarahkan peralatan berat untuk membersihkan jalanan dari puing bangunan yang hancur.
Mufid mengatakan bahwa kementeriannya telah berusaha menjalin komunikasi dengan pihak luar untuk meminta bantuan rekonstruksi demi membangun kembali Gaza.
Data yang dikeluarkan oleh kantor informasi pemerintahan menyebutkan bahwa Israel setidaknya memuntahkan sebanyak 50 misilnya ke Gaza, dalam serangan terbaru mereka sejak Senin Sore sampai Selasa pagi (25-26/03).
Masjid Umar bin Abdul Aziz yang terletak di distrik Beit Hanoun, juga menjadi tumbal serangan tersebut.
Serangan Israel tersebut merupakan balasan dari roket Pejuang Palestina yang jatuh di Tel Aviv. Hamas telah mengkonfirmasikan bahwa peluncuran roket tersebut merupakan kesalahan teknis. (suarapalestina.com)
Tidak ada komentar: