Klarifikasi Terkait Foto Ustadz Khalid Basalamah dengan Habib Rizieq Syihab

 Terkait beredarnya foto dan informasi al-Ustadz Dr. Khalid Basalamah, MA حفظه الله تعالىٰ berkata :
"Ana ketemu membahas masalah penghalangan TA (Tabligh Akbar) Salaf agar selesai dan kami Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan semua itu hanya hitungan menit saja lalu ana balik."

Foto Ustadz Khalid Basalamah dengan Habib Rizieq Syihab

Catatan :

[1]. Ustadz Khalid Basalamah حفظه الله تعالىٰ tidak bermajelis dengan Habib Rizieq Syihab. Dan itu terbukti dari keterangan yang beliau sampaikan di atas. Justru beliau menyampaikan keberatan kepada Habib Rizieq Syihab mengapa tabligh akbar Salafiyyun sering dibubarkan, padahal kami adalah Ahlus Sunnah.

[2]. Ustadz Khalid Basalamah حفظه الله تعالىٰ juga mengingatkan Habib Rizieq Syihab untuk tidak lagi menjelek-jelekkan Arab Saudi (Wahhabi), dimana negara tersebut menjadi tempat berlindung Habib Rizieq Syihab.

[3]. Dari penjelasan di atas, kunjungan dan nasihat beliau hanya hitungan menit selepas itu langsung kembali pulang.

Foto Ustadz Khalid Basalamah dengan Habib Rizieq Syihab

Jika kita ingin jujur, dimana letak kesalahan dan penyimpangannya?

Kalaupun ada, tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan kebaikan dan seruan beliau untuk tidak mencela, mencacimaki Arab Saudi dan Salafiyyun, Ahlus Sunnah wal Jama'ah jadi bukan bagian dari tolong-menolong dalam da'wah namun dalam rangka menasihati dalam kebajikan dan ketakwaan dan ini diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, Muhammad ﷺ.

Allah سبحانه و تعالىٰ berfirman :
"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al-'Ashr [103] : 1 - 3)

Bukankah Habib Rizieq Syihab seorang muslim?

Jika ya, salahkah jika seorang da'i menasihatinya untuk kembali kepada al-haq untuk tidak menjelek-jelekkan da'wah Salafiyyah, Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan Arab Saudi?

Bukankah Rasulullah ﷺ bersabda,
"Agama itu adalah nasihat, agama itu adalah nasihat, agama itu adalah nasihat."
Para Shahabat bertanya, "Untuk siapa, wahai Rasulullah?" Beliau ﷺ menjawab, "Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan imam kaum muslimin (para penguasa kaum muslimin), dan bagi kaum muslimin pada umumnya." (Shahiih, HR. Muslim, I/74, no. 55 [95])

Abu Aisyah Aziz Arief

sumber ig dakwah tauhid

Tidak ada komentar: