Saat itulah banyak kejadian kau alami, tapi tidak seorang pun dapat menceritakannya kepadamu.
Sebaliknya, kamu pun tidak dapat menceritakannya kepada siapapun.
Yang jelas, kita semua harus mempersiapkan bekal masing-masing.
Dan bekal itu bukanlah harta, namun TAKWA, yakni: melakukan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Carilah bekal kalian, dan sebaik-baik bekal adalahKETAKWAAN.” [Albaqoroh: 197].
Dalam ayat lain Allah ta’ala berfirman (yang artinya):
“Wahai kaum mukminin, BERTAKWALAH kalian kepada Allah, dan lihatlah diri masing-masing apakah yang sudah dia persiapkan untuk hari esoknya, dan BERTAKWALAH kalian kepada Allah.” [Alhasyr: 18].
Lihatlah bagaimana Allah mengulang perintah untuk bertakwa hingga dua kali di ayat yang pendek ini, agar kita tidak lupa bahwa persiapan yang paling baik untuk hari esok adalah TAKWA, wallohua’lam
Ustadz DR Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
Reposted by : Grup wa manhaj salaf
Sebaliknya, kamu pun tidak dapat menceritakannya kepada siapapun.
Yang jelas, kita semua harus mempersiapkan bekal masing-masing.
Dan bekal itu bukanlah harta, namun TAKWA, yakni: melakukan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Carilah bekal kalian, dan sebaik-baik bekal adalahKETAKWAAN.” [Albaqoroh: 197].
Dalam ayat lain Allah ta’ala berfirman (yang artinya):
“Wahai kaum mukminin, BERTAKWALAH kalian kepada Allah, dan lihatlah diri masing-masing apakah yang sudah dia persiapkan untuk hari esoknya, dan BERTAKWALAH kalian kepada Allah.” [Alhasyr: 18].
Lihatlah bagaimana Allah mengulang perintah untuk bertakwa hingga dua kali di ayat yang pendek ini, agar kita tidak lupa bahwa persiapan yang paling baik untuk hari esok adalah TAKWA, wallohua’lam
Ustadz DR Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
Reposted by : Grup wa manhaj salaf
Tidak ada komentar: