Sahabat, sudah seharusnya bagi kita sebagai seorang yang beriman untuk taat kepada Alloh dan RosulNya, mendengar dan patuh terhadap ketetapannya, mengagungkan Al-Qur'an dan as-Sunnah.
Alloh ta'ala berfiman,
"Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS. An Nur [24]: 51-52)
Oleh karena itu, tidak sepantasnya bagi kita untuk mengabaikan dan mengesampingkan keduanya dengan mendahulukan ucapan seseorang. Alloh ta'ala berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Hujaraat [49]: 1)
Dan hendaklah kita sebagai seorang mukmin ridho, menerima dan tidak keberatan dalam hati kita terhadap ketetapan Alloh dan RasulNya. Alloh ta'ala berfirman,
"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An-Nisaa' [4]: 65)
Sebarkan jika Anda menyukai tulisan ini, insya Alloh pahala besar menanti Anda
Diupload dan diteruskan oleh Shirotul Mustaqim Whatsapp Broadcast(SM)
No. Registrasi: +62 815 8559 4149
Channel Telegram https://goo.gl/NKBln3
Alloh ta'ala berfiman,
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
"Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS. An Nur [24]: 51-52)
Oleh karena itu, tidak sepantasnya bagi kita untuk mengabaikan dan mengesampingkan keduanya dengan mendahulukan ucapan seseorang. Alloh ta'ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Hujaraat [49]: 1)
Dan hendaklah kita sebagai seorang mukmin ridho, menerima dan tidak keberatan dalam hati kita terhadap ketetapan Alloh dan RasulNya. Alloh ta'ala berfirman,
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An-Nisaa' [4]: 65)
Sebarkan jika Anda menyukai tulisan ini, insya Alloh pahala besar menanti Anda
Diupload dan diteruskan oleh Shirotul Mustaqim Whatsapp Broadcast(SM)
No. Registrasi: +62 815 8559 4149
Channel Telegram https://goo.gl/NKBln3
Tidak ada komentar: