Belanda, salah satu di antara negara maju di Eropa barat, dengan kehidupan yang serba bebas sebagaimana kehidupan warga Eropa secara umum. Meskipun sampai saat ini mayoritas warganya tidak beragama, sedikit demi sedikit pemeluk agama Islam semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Masjid dan Organisasi sebagai Pusat Dakwah Sunnah di Belanda
Masjid adalah pusat dakwah, di mana berbagai kegiatan dakwah seperti kajian-kajian ilmu diselenggarakan. Masjid merupakan elemen penting sebagai pusat kegiatan keagamaan di Belanda, seperti shalat lima waktu, shalat Jum’at, dan aktivitas selama bulan Ramadhan seperti shalat tarawih, pengumpulan zakat dan sebagainya. Juga pusat pelaksanaan ibadah di hari raya, termasuk pengumpulan dan penyaluran hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha.
Saat ini, semakin banyak dijumpai masjid yang digunakan sebagai pusat dakwah sunnah di Belanda.
Di antara masjid yang menjadi pusat dakwah sunnah di Belanda antara lain:Masjid al-Mouahiddin, Ede.Masjid As-Sunnah, Tilburg.Masjid el-Feth, Tilburg.Masjid As-Soennah, Den Haag.Masjid Quba, Den Haag. Masjid el-Oemma (baca: ummah), Den Haag. Masjid Imaam Maalik, Utrecht.Masjid al-Fitrah, Utrecht.Masjid al-Furqaan, Eindhoven.Masjid al-Ihsane (baca: Ihsaan), Amsterdam.Masjid Badr, Amsterdam.Masjid Tawheed (baca: Tawhid), Amsterdam.Masjid Assalaam, IJmuiden (baca: Aimauden).Masjid As-Soennah, Zwolle.
Selain masjid-masjid di kota besar di atas, masih ada lagi masjid kecil di kota–kota kecil yang tersebar di Belanda.
Dakwah dengan Televisi atau Facebook
di Belanda, dakwah dengan media juga mulai marak, seperti: SunnahTV, FitrahTV, SOS-Stichting, Al-Yaqeen livestream, IslaamTV, DawahTV, dan SadaqaTV. Dakwah dengan media-media seperti ini pun memiliki nilai penting tersendiri untuk lebih memperluas jangkauan dakwah ke seluruh penjuru Belanda, tidak hanya di masjid-masjid saja.
Demikianlah gambaran sekilas tentang bagaimanakah dakwah islam yang mulai tumbuh subur di negeri Belanda.
Rotterdam, Sabtu 20 Dzulhijjah 1436
Penulis: M. Saifudin Hakim
Artikel Muslim.or.id
mesjid raya rotterdam belanda |
Berkembangnya Islam di Belanda tidak terlepas dari migrasi besar-besaran setelah perang dunia ke dua, di mana Belanda membutuhkan tenaga kerja asing dalam jumlah besar untuk melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang. Masuklah penduduk muslim yang didominasi berasal dari Turki dan Maroko ketika itu, dan dalam jumlah yang lebih kecil berasal dari Suriname. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak pula warga asli Belanda yang masuk Islam.
Perkembangan Islam pun semakin pesat dengan semakin banyaknya masjid yang didirikan di Belanda.dakwah islam sedikit demi sedikit mulai tumbuh subur di Belanda. Dakwah yang mengajak kepada aqidah Islam yang murni, yang bersih dari kemusyrikan dan pemikiran-pemikiran yang menyimpang.
Masjid dan Organisasi sebagai Pusat Dakwah Sunnah di Belanda
Masjid adalah pusat dakwah, di mana berbagai kegiatan dakwah seperti kajian-kajian ilmu diselenggarakan. Masjid merupakan elemen penting sebagai pusat kegiatan keagamaan di Belanda, seperti shalat lima waktu, shalat Jum’at, dan aktivitas selama bulan Ramadhan seperti shalat tarawih, pengumpulan zakat dan sebagainya. Juga pusat pelaksanaan ibadah di hari raya, termasuk pengumpulan dan penyaluran hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha.
Saat ini, semakin banyak dijumpai masjid yang digunakan sebagai pusat dakwah sunnah di Belanda.
Di antara masjid yang menjadi pusat dakwah sunnah di Belanda antara lain:Masjid al-Mouahiddin, Ede.Masjid As-Sunnah, Tilburg.Masjid el-Feth, Tilburg.Masjid As-Soennah, Den Haag.Masjid Quba, Den Haag. Masjid el-Oemma (baca: ummah), Den Haag. Masjid Imaam Maalik, Utrecht.Masjid al-Fitrah, Utrecht.Masjid al-Furqaan, Eindhoven.Masjid al-Ihsane (baca: Ihsaan), Amsterdam.Masjid Badr, Amsterdam.Masjid Tawheed (baca: Tawhid), Amsterdam.Masjid Assalaam, IJmuiden (baca: Aimauden).Masjid As-Soennah, Zwolle.
Selain masjid-masjid di kota besar di atas, masih ada lagi masjid kecil di kota–kota kecil yang tersebar di Belanda.
Dakwah dengan Televisi atau Facebook
di Belanda, dakwah dengan media juga mulai marak, seperti: SunnahTV, FitrahTV, SOS-Stichting, Al-Yaqeen livestream, IslaamTV, DawahTV, dan SadaqaTV. Dakwah dengan media-media seperti ini pun memiliki nilai penting tersendiri untuk lebih memperluas jangkauan dakwah ke seluruh penjuru Belanda, tidak hanya di masjid-masjid saja.
Demikianlah gambaran sekilas tentang bagaimanakah dakwah islam yang mulai tumbuh subur di negeri Belanda.
Rotterdam, Sabtu 20 Dzulhijjah 1436
Penulis: M. Saifudin Hakim
Artikel Muslim.or.id
Tidak ada komentar: