Jawab:
Kuku boleh dibiarkan (tidak dipotong) selama 40 hari. Demikian juga syarib(kumis), ibt (rambut di ketiak), dan juga‘aanah (rambut di kemaluan). Berdasarkan hadits shahih dari Anas radhiallahu’anhu, bahwa ia berkata:
وقَّت لنا في قص الشارب وقلم الظفر ونتف الإبط وحلق العانة ألا يدع ذلك أكثر من أربعين ليلة
“kami diberi tenggang waktu untuk memotong kumis, memotong kuku, dan mencukur rambut ketiak dan mencukur rambut kemaluan, yaitu hendaknya tidak dibiarkan lebih dari 40 hari” (HR. Muslim dalam Kitaabut Thaharah, bab Khishalul Fithrah, no. 258).
Dan dalam lafazh yang lain:
Dan dalam lafazh yang lain:
وقت لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memberi kami tenggang waktu…” (HR. Ahmad dalam Musnad-nya, padamusnad Anas bin Malik no. 11823).
Jika sudah 40 hari, maka wajib untuk memotong kumis, memotong kuku, mencukur rambut ketiak dan mencukur rambut kemaluan berdasarkan hadits di atas.
Jika sudah 40 hari, maka wajib untuk memotong kumis, memotong kuku, mencukur rambut ketiak dan mencukur rambut kemaluan berdasarkan hadits di atas.
muslim.or.id
Tidak ada komentar: