Bisnis perhotelan syariah yang sedang berkembang saat ini tak luput dari bidikan putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab dipanggil Tommy Soeharto. Untuk mengembangkan bisnis pehotelannya, Tommy mendirikan hotel syariah terbesar se-Indonesia di Solo, Jawa Tengah.
Hotel itu diberi nama Syariah Hotel Solo. Berdiri di bawah bendera perusahaan milik Tomy Soeharto yang bergerak di bidang perhotelan, PT Hotel Anomsolo Saranatama. Selain membawahi Syariah Hotel Solo, induk perusahaan itu juga menaungi Lorin Hotel dan Resort yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Hotel syariah adalah hotel sebagaimana lazimnya, yang operasional dan layanannya telah menyesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah atau pedoman ajaran Islam.
Dalam prosesi peresmian Syariah Hotel Solo, putra-putri mantan Presiden Soeharto tampak hadir. Mereka di antanya Tommy Soeharto dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soehato. Selain itu juga dihadiri sejumlah tokoh agama, seperti ustad Yusuf Mansur serta Habib Syech Qadir Assegaf.
Direktur PT Hotel Anomsolo Saranatama, Johny Subarkah menuturkan, Syariah Hotel Solo ini merupakan hotel syariah yang terbesar di wilayah Jawa Tengah hingga seluruh Indonesia. Selain memiliki 11 lantai, hotel tersebut juga memiliki sebanyak 387 kamar yang terdiri dari kamar deluxe, standar, serta suite.
"Biasanya hotel syariah itu hanya memiliki jumlah kamar yang terbatas sekitar 70 hingga 100 kamar. Tetapi Syariah Hotel Solo ini memilki jumlah di atas 300 kamar sehingga menjadi hotel syariah terbesar," kata Johny usai peresmian Syariah Hotel Solo, Selasa (11/03/2014).
Hotel syariah ini sengaja dibangun di Solo karena Kota Bengawan ini menjadi sejarah berdirinya hotel pertama milik Tommy Soeharto, yakni Lorin Hotels and Resort. Dengan semangat itu, Solo dipilih sebagai tempat berdirinya hotel syariah terbesar di Indonesia.
"Selain alasan itu, Solo juga menjadi kota satelit sehingga diharapkan banyak tamu yang berkunjung dan menginap di hotel ini. Kami berharap, banyak tamu dari luar kota yang bisa menginap di sini," ujar Johny. (Ismoko Widjaya) [liputan6]
Tidak ada komentar: