Ikatan Muslim Teknologi dan Kejuruan (IMTEK) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan GEMAR (Gerakan Menutup Aurat) di FPTK, Jum’at (12/2/2016). Acara GEMAR digelar dalam rangka Hari Menutup Aurat Internasional yang jatuh pada tanggal 14 Februari.
Acara ini juga bertujuan untuk mensyiarkan Hari Menutup Aurat Internasional yang belum banyak diketahui oleh mahasiswa fakultas serta ingin berbagi kepada mereka yang memang belum terketuk hatinya untuk senantiasa menutup aurat mereka. Dengan adanya acara ini diharapkan semoga panitia maupun penerima khimar dan kaus kaki dapat saling memotivasi untuk senantiasa semakin memperbaiki hijab sebagai seorang muslimah sejati, di mana kita diwajibkan untuk menutup seluruh aurat terkecuali kepada yang mahram.
Pada acara GEMAR ini, panitia mengumpulkan khimar-khimar dan juga kaus kaki dari para donatur, serta membuat bunga dari kertas dengan catatan kecil di kertas untuk memberi catatan tentang khimar dan hijab. Kemudian pada hari Jum’at panitia terbagi menjadi 5 tim, 1 tim untuk gedung fakultas yang baru, 2 untuk fakultas yang lama, dan 2 tim untuk berkeliling di daerah sekitar kampus. Dengan tim tersebut panitia membagikan khimar-khimar dan kaus kaki tersebut kepada para mahasiswi hingga para dosen fakultas.
Beberapa penerima khimar dan kaos kaki memberikan testimoninya. Mereka mengatakan bahwa dengan adanya acara GEMAR FPTK UPI, mereka akan mulai mencoba menutup aurat dengan berproses namun tentunya berprogres. Mereka menginginkan acara ini berlanjut di tahun 2017. (dakwatuna.com/hdn)
Acara ini juga bertujuan untuk mensyiarkan Hari Menutup Aurat Internasional yang belum banyak diketahui oleh mahasiswa fakultas serta ingin berbagi kepada mereka yang memang belum terketuk hatinya untuk senantiasa menutup aurat mereka. Dengan adanya acara ini diharapkan semoga panitia maupun penerima khimar dan kaus kaki dapat saling memotivasi untuk senantiasa semakin memperbaiki hijab sebagai seorang muslimah sejati, di mana kita diwajibkan untuk menutup seluruh aurat terkecuali kepada yang mahram.
Pada acara GEMAR ini, panitia mengumpulkan khimar-khimar dan juga kaus kaki dari para donatur, serta membuat bunga dari kertas dengan catatan kecil di kertas untuk memberi catatan tentang khimar dan hijab. Kemudian pada hari Jum’at panitia terbagi menjadi 5 tim, 1 tim untuk gedung fakultas yang baru, 2 untuk fakultas yang lama, dan 2 tim untuk berkeliling di daerah sekitar kampus. Dengan tim tersebut panitia membagikan khimar-khimar dan kaus kaki tersebut kepada para mahasiswi hingga para dosen fakultas.
Beberapa penerima khimar dan kaos kaki memberikan testimoninya. Mereka mengatakan bahwa dengan adanya acara GEMAR FPTK UPI, mereka akan mulai mencoba menutup aurat dengan berproses namun tentunya berprogres. Mereka menginginkan acara ini berlanjut di tahun 2017. (dakwatuna.com/hdn)
Tidak ada komentar: